Kekurangan Sering Ganti ROM Original Ke Cusrom
Buka-buka disk di pc ternyata masih tersimpan beberapa kenangan bersama mantan yaitu si mido. Perasaan saya dulu punya apk gcam untuk android yang belum root tapi ternyata ga ada, mungkin masih di folder lain kali ya. Soalnya dulu saya sempat install itu apk.
Ternyata kenangan mido yang baru ketemu baru ini, ya sob seinget ane dulu ga cuma pakai custom rom aosp ada beberapa cusrom. Aosp extended sendiri merupakan cusrom yang sangat ringan sob, selain itu juga penggunaan baterai lumayan awet.
Kronologi
Sewaktu saya menggunakan redmi note 4 atau lebih sering kita sebut mido, saya sering bolak-balik dari rom ori ke cusrom, dikarenakan saya penasaran ingin mencari rom yang cocok untuk bermain game hehe.
Mengganti rom ke cusrom sendiri merupakah sebuah pilihan, karena sewaktu saya memutuskan untuk berganti maka saya siap untuk menanggung resiko yang akan diterima. Melakukan custom tidak selalu berjalan mulus, ya sob menurut pengalaman saya pribadi kadang twrp-nya hilang.
Jika twrp hilang yang pasti kita tidak bisa masuk lagi ke menu install rom dan yang harus kita lakukan ya mulai dari awal lagi install twrp lagi. Hilangnya twrp terjadi mungkin kita lalai melakukan langkah yang benar sehingga tidak bisa masuk ke twrp.
Persiapan Cusrom
Banyak yang harus disiapkan jika kita ingin melakukan cusrom pada hp android kita sob. Seingat saya kita harus UBL dulu install ini itu, belum lagi kalo UBL gagal atau pending lama. Bukannya menghilangkan penasaran malah jadi tambah penasaran hehe.
Tapi setelah sobat androitechnoku telah berhasil melakukan tahap ini maka sobat akan memiliki akses penuh terhadap hp sobat. Mau sobat obrak abrik isinya pun bisa sobat lakukan dengan leluasa. Mau bolak-balik dari rom ke cusrom pun bisa sobat lakukan berkali-kali dalam sehari. Mantul banget kan sob.
Tapi sobat androitechnoku harusnya juga sudah tahu bahwa melakukan ubl, cusrom, root bukan berarti tidak memiliki resiko, tapi memang beresiko. Makanya terkadang pada sebuah posting ada yang memberikan tutorial ada kata DWYOR diakhir kalimat.
DWYOR kepanjangan Do With Your Own Risk yang artinya lakukan dengan resiko anda sendiri. Secara garis besar orang yang memberikan tutorial tidak menjamin apa yang anda lakukan sesuai dengan tutor yang diberikan akan sesuai dengan hasil yang sama. Namun jika kamu melakukan maka resiko ditanggung oleh anda sendiri, kurang lebihnya begitu lah sob.
Kekurangan Sering Ganti ROM ke Cusrom
- Saya pernah mengalami memori 0mb sob, mungkin ada langkah yang tidak pas. Sehingga akibat 0mb ini sangat mengganggu
- Awalnya gonta ganti rom lancar aja tapi saya sempat mengalami bootlop juga sob hehe. Maklum ga bootlop ga ganteng katanya
- Saya selalu merasa tidak puas akan rom, sehingga saya ingin mencoba rom lainnya. Mungkin kali ya sama sobat yang lain hehe
- Waktu saya habis untuk mencari kernel yang cocok untuk rom yang saya coba.
- Memberikan kesempatan untuk emmc menjadi cepat rusak.
Sekian kali saya mengganti rom, saya merasakan booting mulai terlalu lama dan saat mencoba cusrom mulai ada beberapa aplikasi yang berhenti sendiri.
Mulai dari situ saya mulai berhenti untuk gonta-ganti rom pada si mido dan kembali ke rom ori. Menganti rom sebenarnya tidak bisa disalahkan ataupun dibenarkan tapi selama dilakukan dengan cara yang wajar dan benar maka aman-aman saja. Tapi saya juga tidak beranggapan terlepas dari resiko ya sob. DWYOR
0 Response to "Kekurangan Sering Ganti ROM Original Ke Cusrom"
Post a Comment